Panduan
Cara membuat CV dokter: struktur, contoh, dan tips
cv dokter harus menonjolkan kompetensi klinis, program residensi, publikasi, dan sertifikasi secara jelas.
Cara membuat CV untuk dokter: panduan lengkap dengan contoh
Sebuah CV dokter bukan sekadar daftar tempat kerja. Ini adalah kartu nama profesionalmu di dunia medis. Rumah sakit, klinik, dan perekrut ingin segera melihat spesialisasi, pengalaman klinis, kompetensi utama, dan publikasi ilmiah.
CV yang terstruktur dengan baik akan meningkatkan peluangmu untuk lolos ke tahap wawancara dan menunjukkan profesionalisme sejak awal.
Struktur yang disarankan (1–2 halaman)
- Data kontak – nama, spesialisasi, telepon, email, kota.
- Ringkasan profesional – 3–4 kalimat yang menyoroti pengalaman, kompetensi, dan keunggulan pribadi.
- Pengalaman klinis – rumah sakit, departemen, periode kerja; tambahkan angka dan hasil yang terukur.
- Pendidikan & residensi – universitas, tahun kelulusan, bidang spesialisasi.
- Publikasi & konferensi – artikel ilmiah, presentasi di seminar atau kongres medis.
- Sertifikasi – STR (Surat Tanda Registrasi), Sertifikat Kompetensi (Serkom), ACLS, ATLS, pelatihan klinis lain.
- Keterampilan klinis & soft skills – diagnosis, kerja tim, komunikasi dengan pasien.
- Penghargaan & afiliasi – Ikatan Dokter Indonesia (IDI), penghargaan, atau keanggotaan profesi lainnya.
Contoh bullet yang efektif
- “Mengelola triase sekitar 120 pasien/hari di IGD → waktu tunggu pasien berkurang 18%.”
- “Melakukan lebih dari 250 endoskopi dengan tingkat komplikasi < 1 %.”
- “Penulis utama 3 publikasi jurnal terindeks Scopus (total IF 9,2).”
Tips: mulai dengan kata kerja aktif di masa lampau, tambahkan angka (jumlah pasien, persen, waktu) dan konteks (unit, protokol, hasil).
Kesalahan umum
- Deskripsi terlalu umum (“Bekerja di rumah sakit X”).
- Tidak mencantumkan hasil yang dapat diukur.
- Tidak menampilkan sertifikasi atau pelatihan terbaru.
Pertanyaan yang sering diajukan
Berapa panjang ideal CV dokter?
Idealnya 1–2 halaman. Jika memiliki banyak publikasi, tampilkan 3–5 terpenting dan tambahkan tautan ke profil akademik (ResearchGate, ORCID).
Bagaimana cara mencantumkan publikasi ilmiah?
Gunakan format standar (penulis, judul, jurnal, tahun, DOI) dan tampilkan hanya yang paling relevan. Sisanya bisa disertakan lewat tautan.
👉 Siap membuatnya sekarang?
Buat sekarang CV dokter kamu